- Dampak Negatif Mandi Malam
- 5 Saham Ini Tidak Terdampak Resesi 2023
- Pakai Cara Ini Buat Font Bio Instagram Kamu Makin Keren & Cakep
- Inilah Penyebab Ronaldo Hengkang Dari Liga Eropa
- Tertinggal di babak pertama, Arsenal Mengganas & Unggul atas West Ham United
- GOL KE 3 UNTUK ARGENTINA
- Lagi Dan Lagi Messi Sukses Meraih Golden Ball Piala Dunia 2022 Jadi Ladang Cuan Sergio Aguero
- SSD Eksternal 4.0 Tercepat Di Dunia
- E-Bike Lipat Viral
- Netizen : Kaesang Menikah Pakai Uang Sumbangan?, Gibran: Tidak Pernah Ada Sumbangan!
Fatima Nabil, Presenter TV Berjilbab Pertama di Mesir

Keterangan Gambar : Fatima Nabil
Kairo - Fatima Nabil mencatat sejarah. Ia menjadi presenter pertama yang berjilbab yang muncul di televisi milik pemerintah Mesir. Dalam balutan jilbab berwarna krem, dan jas hitam Fatima membacakan buletin berita siang, Minggu 2 September 2012.
"Akhirnya revolusi juga terjadi di televisi milik pemerintah," kata Nabil. Ia berharap kemunculannya ini diikuti tak hanya presenter berita tapi juga presenter cuaca dan lainnya.
"Saat ini, standar bukan tergantung pada jilbab, yang sebenarnya merupakan pilihan pribadi setiap perempuan. Tapi lebih pada profesionalitas dan intelektual," ujarnya.
Baca Lainnya :
- Israel, Tumor yang Harus Dihancurkan dari Muka Bumi1
- Foto Bugil Pangeran Harry Beredar di dunia international0
- Soto Betawi H. Husein sangat enak sekali0
- Nikmatnya Bubur Ayam Cikini yang membuat ketagihan0
- Bos Amazon Temukan Mesin Apollo 11 tercanggih di dunia0
Sejak televisi pemerintah ini berdiri tahun 1960, dibawah rejim Presiden Hosni Mubarok, perempuan yang mengenakan jilbab dilarang menjadi presenter. Aturan ini sempat ditentang sejumlah aktivis hak asasi dan kelompok liberal, namun kandas.
Pemerintah baru yang dipimpin Presiden Mohammed Mursi, mencabut aturan ini. Menteri Informasi Baru Saleh Abdel-Makshoud mengatakan sudah banyak perempuan berjilbab yang muncul sebagai presenter di channel-channel televisi Arab dan internasional. Jadi perubahan ini tak menjadi masalah apalagi saat ini hampir 70% perempuan Mesir mengenakan jilbab.
Petinggi stasiun televisi tersebut mengatakan munculnya Nabila bisa membangkitkan semangat perempuan lain yang ingin tetap mempertahankan jilbab mereka tanpa harus takut kehilangan pekerjaan. (Sumber: Tempo.co)
